Danramil Mamasa Melaksanakan Penyerahan Bantuan Kepada Balita Yang Terdampak Stunting

Mamasa - Danramil 1428-01/Mamasa Kodim 1428/Mamasa Letda Inf Muhammad Arif melaksanakan penyerahan bantuan makanan kepada anak balita yang terdampak stunting di Desa Lambanan Kec. Mamasa Kab. Mamasa. Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Babinsa Kodim 1428/Mamasa dan Masyarakat kerja Bakti mengatasi longsor di desa Tadisi

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan Tim Satgas Penanganan Stunting tingkat Kecamatan dan tingkat kelurahan dan desa.

Danramil 1428-01/Mamasa Letda Inf Muhammad Arif mengatakan “Penyerahan bantuan berupa telur kepada 17 Balita penderita stunting dilaksanakan di kantor Desa Lambanan dengan di dampingi oleh Camat Mamasa, Kades Lambanan, Ketua Posyandu, Tim Penyuluh KB, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Baca juga: Tingkatkan Jiwa Nasionalisme masyarakat desa Buttu Pamboang melalui Penyuluhan Paham Radikalisme.

Danramil 1428-01/Mamasa mengatakan, bahwa bantuan tambahan makanan berupa telur merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah dalam menuntaskan kasus anak yang terdampak stunting dan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulannya selama empat bulan kedepan , " beber Danramil.

“Bantuan diberikan kepada Balita yang terdampak stunting, diharapkan dapat berguna bagi anak balita untuk mendukung kebutuhan asupan gizi, ” harap Danramil.

Baca juga: Anggota Kodim 1402/Polman Bersama Polsek Dan Warga Buat Jalur Alternatif Melintasi Sungai

Selain itu, Letda Inf Muhammad Arif menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting bagi anak balita yang terdampak stunting. “Maka dari itu kami dari TNI selalu siap mendukung program pemerintah terutama penanganan stunting di wilayah, ” tambahnya.

Baca juga: Dandim 1402/Polman Tinjau Jembatan Patah di Kecamatan Alu

Perlunya pencegahan dan perhatian khusus terhadap balita yang terdampak stunting harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah, swasta dan juga perhatian dari orang tua dalam hal pemberian gizi yang seimbang.